Berikut adalah penjelaan singkat tentang
komposisi penempatan zona aktivitas, yaitu meliputi fasilitas
penyimpanan yang diwakili oleh kabinet dan lemari es, fasilitas
pencucian sudah tentu diwakili oleh bak cuci piring dan terakhir adalah
fasilitas kerja diakomodir oleh kompor, microwave atau oven serta top
table.
Setelah desain ideal telah didapatkan
berdasarkan kedua kriteria tersebut, tahap selanjutnya kita akan
diinformasikan spesifikasi bahan material kitchen set perbagian yang
harus kita pilih dengan kelebihan dan kekurang di setiap bahannya.
Pemilihan material ini akan selalu membuat bingung serta bimbang dalam
memutuskan pilihan. Jujur saja kita banyak tidak mengerti untuk semua
“istilah” tersebut, karena memang baru kali pertama mengenal
istilah-istilah yang digunakan. Karena itu sebelum kita memilih dan
menentukan material yang digunakan, ada baiknya anda mencari tahu
terlebih dahulu akan arti dari istilah-istilah tersebut.
Karena itu, kali ini kami membahas
istilah-istilah yang digunakan pada material kitchen set dan semoga
informasi ini akan berguna bagi yang sedang membuat kitchen set.
Berikut daya yang telah kami kumpulkan, sebagai berikut :
Ada banyak jenis bahan papan kayu yang
bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari
multiplex/ plywood, MDF, particle board dan block board. Di bawah ini
adalah penjelasan dari tiap-tiap tipe papan kayu tersebut :
Sesuai namanya, kayu solid menggunakan
bahan baku kayu utuh, sehingga lebih kuat dan lebih kokoh daripada “kayu
olahan”. Sebanding dengan kualitasnya, maka furniture dengan kayu solid
harganya sangat mahal.
Jenis kayu yang banyak digunakan untuk
furniture ini biasanya kayu jati, sungkai ataupun nyatoh. Kayu jati
dipilih karena memiliki urat kayu yang cantik sehingga bagus untuk di
expose atau ditonjolkan dan lebih tahan terhadap cuaca ataupun rayap.
Namun harganya sangat mahal, sehingga sering digunakan untuk furniture
berkelas atau furniture ekspor. Kayu sungkai sering digunakan sebagai
pengganti kayu jati karena harganya lebih murah. Warnanya pun cenderung
lebih terang daripada kayu jati. Selain kayu sungkai, kayu nyatoh kini
juga popular digunakan sebagai pengganti kayu jati.
Untuk harga kayu solid, dihitung berdasarkan:
kubikasi/volume(m3) = (panjang [p] x lebar[l] x tebal[t])
Kebanyakan orang beranggapan bahwa kayu
solid dapat bertahan lama dan materialnya padat sehingga mudah diberi
detail-detail tambahan untuk hiasan. Namun sepanjang penggunaanya, kayu
solid akan mengalami muai susut yang dapat berpengaruh terhadap ukuran.
Apabila tanpa langkah pencegahan yang tepat, beberapa jenis kayu solid
lebih rentan terhadap rayap, sehingga dapat mengeluarkan bubuk kayu yang
menyebabkan kayu keropos.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !